Jumat, 30 Juli 2010

SEMua

HUB

Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.

8_port_mini_ethernet_hub

Switch

Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.

24___2g_layer_2_optical_ethernet_switch

Router

Router Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun.

linksys-wrt54gs-wireless-g-broadband-router-with-speedbooster

Pengertian Bridge
Pengertian dari sebuah bridge adalah bekarja pada data link layer pada OSI. bridge adal alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control0 dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu sangat diperlukan

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

Pengertian Bridge

Pengertian BriDge



gb. BriDge

Bridge jaringan

Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
 Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
 Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
 Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel..

Jumat, 23 Juli 2010

LAngkah Langkah browsing

Browsing adalah suatu istilah yang kita pakai untuk menjelajahi internet atau we. Web bukan hanya menampilkan teks saja, namun juga gambar sehingga kita bisa betah melototi layar monitor bahkan rela sampai berjam-jam.

Ada kalanya kita tidak mempunyai rencana yang matang ketika akan memulai penjelajahan. Terkadang kita akan dibawa keberbagai alamat-alamat yang kurang bermanfaat. Parahnya, kita sering terjebak di dunia maya tersebut. Alhasil yang kita dapatkan hanyalah pemborosan waktu dan tidak menemukan apa yang seharusnya kita cari yaitu informasi.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk browsing.

  1. Pilih salah satu program browsing yang terdapat pada komputer mu. Misalnya: Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera dll.
  2. Start --> Program --> Internet Explorer
  3. Maka akan tampil gambar seperti contoh berikut
  4. Pada Address bar, ketikkan alamat situs yang akan kamu kunjungi, pada contoh ini situs yang kita kunjungi adalah Ilmu Komputer yang beralamat di www.ilmukomputer.com
  5. Setelah selesai mengetikan alamat situsnya (www.ilmukomputer.com) pada kolom isian alamat atau address bar, tekan enter
  6. Tunggulah beberapa saat hingga keseluruhan isi selesai ditampilkan dan tertulis 'done' pada status barnya.
  7. Jika kamu ingin membuka halaman baru dengan page yang sama, dapat dilakukan dengan cara : File --> pada menu, Klik New, dan klik Windows. Bisa juga dilakukan dengan menekan Ctrl+N.
  8. Jika telah selesai kamu dapat mengklik Close untuk menutup jendela.

Internet Service Provider

ISP : Fix Your Bloody DNS

Sedikit penjelasan; ISP = Internet Service Provider, penyedia layanan akses Internet kita.
DNS = Domain Name System, yaitu layanan dari ISP yang memungkinkan kita untuk mengakses berbagai website – seperti google.com, yahoo.com, dll.

Sekilas cara kerja DNS : ketika kita mengetikkan (misalnya) google.com di browser, maka browser akan menghubungi DNS milis ISP. DNS server kemudian akan memberikan alamat (IP address) yang sebenarnya dari google.com. Yah, seperti alamat rumah nya lah. :)

Nah, bermodalkan dengan alamat (IP address) tersebut, maka kemudian browser akan menghubunginya. Jika alamatnya benar, maka akan tersambunglah koneksi dengan server Google. Dan dengan cepat kita segera bisa menikmati berbagai layanan dari situs Google.com di browser kita.

OK, sejak beberapa waktu yang lalu, beberapa kali saya membantu beberapa kawan-kawan untuk memindahkan situs-situs mereka ke server saya. Kebetulan saya memiliki beberapa server di luar negeri untuk private customers. Jadi dengan senang hati saya bantu sebisa saya.

Ada yang servernya overload karena situsnya terlalu populer, sehingga saya pindahkan ke high-capacity server saya. Kini sudah berjalan dengan sangat cepat (testing terakhir : situsnya bisa diakses dalam waktu setengah detik).

Ada lagi yang pindah karena server lamanya bermasalah. Sepanjang hari down, dan lalu sesekali bisa muncul. Tentunya ini sangat menyebalkan bagi pengunjung situs tersebut. Kini sudah selesai dipindahkan ke server saya, dan situsnya sudah up & running lagi.

Namun, semuanya mengalami masalah yang sama; yaitu ketika baru pindah, customer mereka pada protes bahwa “situsnya kok BELUM pindah ??”

Hah ?

Tentu saja kita jadi bingung.
Lha sudah jelas situsnya sudah di server saya, dan sudah bisa kita akses dari browser kita. Kenapa dibilangnya belum pindah ya ?

Ketika ini pertama kali terjadi lumayan membuat pusing juga. Berbagai setting di server kita cek. Tapi semuanya sudah benar. Tapi, kenapa customer tetap tidak konek ke server yang baru ?

Ternyata, ini semua karena DNS nya beberapa ISP …………..!

Jika Anda sempat membaca sekilas penjelasan mengenai DNS di awal posting ini, tentu akan menyadari bahwa setiap harinya ada banyak pelanggan ISP, dan masing-masing mereka setiap harinya browsing ke banyak situs = ada banyak sekali akses ke DNS server milik ISP ybs.
Nah, untuk mengurangi beban, maka kebanyakan DNS server melakukan caching – yaitu menyimpan data-data alamat dari berbagai situs di memory. Dengan demikian, maka DNS server nya bisa memiliki performa yang optimal.

Setiap DNS server memiliki setting cache yang berbeda. Ada yang menyimpan alamat situs selama 1 hari, sebelum melakukan refresh. Ada yang refresh rate nya adalah 1 jam. Ada yang refresh rate nya beberapa jam.

Sialnya bagi kami, beberapa ISP besar ternyata men set refresh rate DNS server mereka selama 1 minggu …….. !

Hasilnya bisa ditebak – customer yang menggunakan ISP besar tersebut tetap diarahkan ke server situs yang lama.
Karena DNS server ISP nya masih menyimpan alamat situs yang lama, yang jelas sudah basi. 1 minggu gitu lho.

Alhasil, selama 1 minggu, kawan saya tersebut terpaksa menebalkan kupingnya, dimarahi oleh para customernya. Padahal, dia tidak salah apa-apa. :)
Hehehe… nasib

Yang terakhir kemarin ini adalah sebuah situs yang cukup dikenal masyarakat yang juga pindah ke salah satu server saya. Setelah pindah dan semuanya kita test berjalan ok, lalu dilaporkan oleh tim IT nya ke manajemen mereka.
Oleh manajemennya dicoba dibuka. Lha, ternyata masih membuka situs di server yang lama.

Kontan saja tim IT nya kena semprot :D

Sambil menahan tawa (kasihan), saya mencoba menjelaskan duduk perkaranya. Alhamdulillah bisa dipahami oleh ybs. Walaupun jelas dia kebingungan tentang bagaimana caranya dia akan menjelaskan ke manajemen.

Tentu akan sulit sekali menjelaskan bahwa kesalahan ada di ISP mereka – perusahaan dengan revenue milyaran rupiah setiap bulannya !
Bisa-bisa malah kena semprot lagi oleh manajemen, karena dikira mengada-ada :)

Karena itu saya membuat posting ini, untuk membantu menjelaskan situasi tersebut.
Kesalahan bukan di pihak Anda, namun pada ISP Anda. Kontak ISP Anda, dan tuntut mereka untuk membetulkan DNS servernya. Jelaskan bahwa Anda menuntut untuk soal ini di eskalasi sampai ke level engineer & manajemen dari ISP ybs.

Bukan apa-apa, melakukan caching DNS selama 1 minggu mungkin relevan di zaman dulu, ketika server masih lambat. Bandwidth masih luar biasa mahal. Dst.

Tapi, sekarang ? Rp 4 jt saja sudah dapat server dual-core dengan RAM berukuran ribuan megabytes. Sudah jauh sangat mampu untuk melayani request DNS dengan baik. Bandwidth yang diperlukan untuk melakukan refresh juga sudah jauh lebih murah harganya.

Kalaupun mau caching, maksimum 1 hari saja. Jangan sampai lebih.
Karena ini sudah menyangkut hajat hidup orang banyak.

Ya, siapa sangka. Internet kini sudah menjadi hajat hidup banyak orang :)

So ISP, if you still cache for more than 1 day – Fix Your DNS ! People are suffering because of it.

Senin, 19 Juli 2010

Perangkat Keras Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.



Perangkat-perangkat Pada Jaringan Komputer
Pada perangkat jaringan terbagi 2 yaitu perangkat keras dan perangkat lunak, berikut adalah beberapa perangkat yang digunakan :

Perangkat Keras (Hardware)
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak ma
inboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP














Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.














Manfaat Jaringan Komputer


  • Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
  • Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
  • Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.

BIODATA DIRI

Nama: Zevin
kelas: XI-IA
Alamat: JL.imm bonjol no 42
Tempat lahir: Binjai
Hobby: Playing game
Height: 168cm
weight: 65kg